Meniti Jalan Swasembada Pajale

Meniti Jalan Swasembada Pajale
Kebun jagung. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menargetkan kenaikan produksi padi, jagung dan kedelai (Pajale) di tahun 2019, dengan penambahan luas tanam melalui berbagai terobosan seperti tumpangsari dan pemanfaatan lahan rawa.

"Tumpangsari sebagai cara untuk memanfaatkan persaingan lahan antar komoditas. Tahun 2019 ini ditargetkan tumpangsari 1,05 juta ha atau setara luas pertanaman 2,1 juta ha," ujar Sekertaris Dirjen Tanaman Pangan (Sesdit DTP) Dr. Ir. Maman Suherman.

Lahan rawa kita yang sangat luas, jelas Maman, mulai dimanfaatkan sebagai pilot project sejak 2018. Tahun 2019 ditargetkan 500 rb ha rawa di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) di rawa dapat meningkatkan indeks pertanaman dan mengembangkan korporasi petani.

"Proyeksi produksi 2019 akan meningkat lebih tinggi lagi di banding 2018, dengan dukungan program peningkatan produksi, perbaikan prasarana dan sarana, penanganan pasca panen dan pengamanan produksi," kata Maman.

Pelaksanaan Upsus Pajale, imbuhnya, sejak tahun 2015 membuktikan kenaikan tajam luas tanam padi sebesar 2 juta ha. Dari 14 juta ha tahun 2014 menjadi 16 juta ha tahun 2018.

Target Swasembada Padi dan Jagung Tercapai

Target swasembada padi dan jagung yang dicanangkan pemerintah telah tercapai. Tahun 2018 lalu produksi padi 83,04 jt ton GKG atau setara dengan 48,3 juta ton beras. "Angka ini tercatat masih surplus karena konsumsinya lebih kecil sebesar 30,4 juta ton beras," jelas Maman.

Begitu juga dengan jagung, tahun 2018 produksi jagung 30 juta ton PK, sedangkan perhitungan kebutuhan sekitar 17 juta ton PK. Masih ada perhitungan surplus sekitar 13 juta ton. "Artinya swasembada padi dan jagung sudah bisa kita capai," pungkas Maman.

Kementan terus menargetkan kenaikan produksi padi, jagung dan kedelai (Pajale) di tahun 2019, dengan penambahan luas tanam melalui berbagai terobosan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News