Menjadi CEO Driving Execution Terbaik, Dwi Ungkap 3 Strategi Petrokimia Gresik
Di Petrokimia Gresik, ada tiga inisiatif strategi yang telah dijalankan dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Pertama, product leadership melalui Phonshka Plus yang mengandung Zinc dan berpotensi meningkatkan panen.
Kemudian customer intimacy melalui program Makmur.
Menciptakan ekosistem dengan menghubungkan petani kepada segala bentuk kebutuhan pertanian, mulai dari project leader, pihak asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker dan pemerintah daerah.
Terakhir, operation excellence dengan mengoptimalkan digitalisasi di semua lini perusahaan.
Di sisi lain, perusahaan juga mendorong pengembangan talenta karena masa depan perusahaan ada di tangan generasi milenial yang jumlahnya saat ini melebihi 60 persen dari total karyawan di perusahaan.
“Peningkatan jumlah talent milenial yang duduk di posisi grade I dan II perusahaan merupakan salah satu hasil nyata dari keberhasilan program pengembangan talenta di Petrokimia Gresik," kata Dwi melanjutkan.
Keberhasilan lain yang dirasakan Petrokimia Gresik dalam bidang pengembangan talenta ialah peningkatan hasil assessment, penurunan gap kompetensi, succession plan yang baik, serta hasil survei kepuasan karyawan dan keterikatan karyawan yang meningkat.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dinobatkan sebagai CEO Driving Execution Terbaik kategori Anak Perusahaan BUMN.
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
- PI Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersebar sampai ke Pulau Terluar Indonesia