Menjaga Presiden agar Terhindar Provokasi untuk Mengintervensi Pansus Angket KPK

Oleh: Mukhamad Misbakhun*

Menjaga Presiden agar Terhindar Provokasi untuk Mengintervensi Pansus Angket KPK
Presiden Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

Jangan sampai tangan bersih Pak Jokowi dipakai sebagai pembersih bagi praktik-praktik kotor para penyidik KPK yang menyimpang dan penyimpangan keuangan yang masih ada di KPK.

Partai politik yang mendukung keberadaan Pansus Hak Angket KPK adalah partai-partai pendukung pemerintah yang selama ini mengamankan seluruh kebijakan politik Presiden Jokowi, baik di DPR maupun di depan seluruh rakyat Indonesia. Seluruh kebijakan pemeritahan Jokowi-JK didukung dan diamankan oleh seluruh partai pendukung pemerintah.

Lihat saja, semua APBN dan APBN-P dibahas dan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Keterbukaan Informasi Keuangan untuk Perpajakan juga disetujui oleh semua partai pendukung pemerintah.

Bahkan RUU Pemilu usulan pemerintah yang memuat kontroversi presidential threshold, telah disetujui dengan dukungan dari partai pendukung pemerintah.

Partai pendukung pemerintah dengan Pansus Hak Angket DPR tentang KPK justru ingin mendukung Presiden Jokowi dengan meluruskan politik penegakan hukum pemberantasan korupsi yang selama ini didominasi KPK supaya menjadi penegakan hukum yang akuntabel, transparan, memegang teguh hak asasi manusia dan jauh dari pencitraan yang menyesatkan publik. Semoga… (adv/jpnn)

 

Menjaga Presiden agar Terhindar Provokasi untuk Mengintervensi Pansus Angket KPK

*Penulis adalah anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dan anggota Pansus Hak Angket DPR tentang KPK

Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) sudah 1,5 bulan bekera. Sejak menggelar rapat perdana pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News