Menjelajahi Gyeongbokgung, Istana Terbesar di Seoul Peninggalan Dinasti Joseon

“Hanya raja dan keluarganya yang boleh tinggal di sini. Ada sekitar lima ribu kamar,” ujar pemandu tur, Leo.
Memasuki gerbang kedua, tampak batu berukir yang ditempatkan di alun-alun terbuka yang disebut Pumgyeseok.
Selama Dinasti Joseon, pejabat pemerintah dibagi menjadi 18 peringkat. Pumgyeseok mencerminkan urutan peringkat resmi untuk mengatur para cendekiawan selama pertemuan kerajaan.
Menghadap Balai Jeongjeon, cendekiawan di sebelah kanan adalah pegawai negeri, sementara cendekiawan di sebelah kiri adalah perwira militer.
Gerbang selanjutnya adalah gerbang Gwanghwamun. Hal pertama yang bisa dilihat adalah bangunan kayu yang sangat besar dinamakan Balai Geunjeongjeon.
Balai ini digunakan untuk penobatan raja dan acara penting istana.
Berjalan ke kiri dari Balai Geunjeongjeon akan mengarah langsung ke Paviliun Gyeonghoeru, yang digunakan untuk jamuan makan dan hiburan.
Paviliun ini berlantai dua dengan dinding terbuka dan tampak melayang di atas kolam teratai.
Gyeongbokgung adalah istana terbesar dari lima istana yang dibangun di Seoul selama Dinasti Joseon.
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Harga Emas Merangkak Naik, Istana Beri Arahan Begini
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta