Menjelang Idulfitri, Bapanas Menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan
Selain itu, juga meningkatkan alokasi pupuk subsidi dari 4.7 juta ton menjadi 9.5 juta ton atau naik 28 triliun rupiah. Hal ini diyakini akan mendorong produksi pangan nasional meningkat dan dapat menjaga pasokan pangan dari dalam negeri sehingga diharapkan stabilitas harganya terjaga.
Dalam apel siaga ini juga dilakukan pelepasan kendaraan bahan pangan sebanyak 21 armada dari BULOG, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Food Station, Dharma Jaya dan mitra lainnya yang dilepas ke pasar untuk melaksanakan GPM di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, dalam event ini juga NFA tidak lupa mendorong upaya penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan serta penurunan kerawanan pangan dan gizi dengan menempatkan tiga mobil layanan keamanan pangan, B2SA, dan stop boros pangan. (*/jpnn)
Apel siaga itu ditandai dengan Gerakan Pangan Murah Serentak di 294 titik di seluruh Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Pakar Minta Pemerintah Waspadai Bencana Ekstrem 32 Tahunan
- Pj Gubernur Al Muktabar Dorong Masyarakat Kembangkan Inovasi Teknologi Sektor Pangan
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun