Menjelang Jeda Kemanusiaan di Gaza, RS Indonesia Dibom, Nyawa 200 Pasien Terancam
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, pada Kamis malam mengatakan bahwa pemerintah sedang mengupayakan untuk mengevakuasi tiga sukarelawan tersebut dari Jalur Gaza menuju Mesir.
Judha mengatakan proses evakuasi akan memanfaatkan jeda kemanusiaan yang telah disepakati antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, yang mulai berlaku pada Jumat.
Jeda kemanusiaan ini akan berlangsung selama empat hari, tetapi ada kemungkinan untuk diperpanjang.
Serangan Israel di Jalur Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Sementara itu, korban tewas di pihak Israel sekitar 1.200 orang. (antara/jpnn)
RS Indonesia dibom tentara Israel, beberapa jam menjelang kesepakatan jeda kemanusiaan di Gaza.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- 2 WN Pakistan Ditangkap Imigrasi di Blitar, Ini Tujuannya ke Indonesia
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- WNA Pakistan Kedapatan Kumpulkan Donasi dengan Paksaan