Menjelang Rakor Pengadaan PPPK 2023, Ada Instruksi untuk Honorer Teknis Administrasi

Menjelang Rakor Pengadaan PPPK 2023, Ada Instruksi untuk Honorer Teknis Administrasi
Ketum DPP FHTTA-K2 Indonesia Riyanto Agung Subekti bersama honorer K2 lainnya saat demo beberapa hari lalu. Foto dok. FHTTA-K2 Indonesia for JPNN.com

Honorer K2 tenaga teknis administrasi juga butuh sandang, papan, dan pengakuan status. Kang Itong meminta tenaga teknis administrasi jangan diperlakukan seperti istri simpanan. Habis dipakai ditelantarkan.

Honorer tenaga teknis dan administrasi khususnya K2, ucap Kang Itong, rata-rata mengabdi untuk negeri ini sudah puluhan tahun. 

Sangat tidak manusiawi, karena alasan tidak ada anggaran terus mau dihapuskan atau dirumahkan. Ini namanya tidak adil dan tidak berperikamanusiaan. 

Lebih lanjut dikatakan kalau hasil rakor 3 Agustus itu tidak mengakomodasi honorer tenaga teknis administrasi, Itong meminta siap-siap saja pemda didemo.

Honorer teknis administrasi pasti tidak akan terima bila mereka dibuang tanpa ada solusi yang berkeadilan sosial.

"Ini bukan mutlak kesalahan kami, tetapi permerintah yang telah menciptakan kegaduhan sejak rekrutmen CPNS 2013 hingga terjadinya kesepakatan 15 September 2015," ungkit Kang Itong. (esy/jpnn)

Menjelang rakor pengadaan PPPK 2023, honorer teknis administrasi diminta melakukan langkah-langkah strategis 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News