Menjelang SEOCon Jakarta 2023, 2 CEO Berbagi Tips Soal Ini, Simak

Menjelang SEOCon Jakarta 2023, 2 CEO Berbagi Tips Soal Ini, Simak
CEO ToffeeDev dan Toffee Events yang juga merupakan inisiator dari SEOCon, Ryan Kristo Muljono, dan Viktor Iwan, CEO dari Doxa Digital. Foto: dok SEOCon

Menurutnya, untuk bisa unggul di pasaran, pemilik bisnis harus mengerti cara untuk memenangkan “The Messy Middle” model, yaitu sebuah model yang bisa memetakan pengambilan keputusan oleh user.

Dalam hal ini, secara spesifik pembelian produk. Model The Messy Middle memiliki beberapa tahapan, mulai dari trigger, exposure, exploration dan evaluation, serta experience, sebelum konsumen melakukan purchase.

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk menguasai data dan machine learning untuk dapat memahami dan memenangkan pelanggan.

“Segala sesuatu dalam bidang digital marketing itu berhubungan dengan tren. Behavior model (machine learning) itu sangat penting untuk dikuasai,” ujar Viktor.

Selain itu, kata dia, brand awareness di pasaran juga merupakan poin penting untuk dapat memperkuat positioning di pasaran.

Dengan memiliki brand awareness yang kuat, terdapat kesempatan untuk menjadi pilihan pelanggan dibandingkan kompetitor yang ada.

Ryan menjelaskan performance marketing framework bisa membantu praktisi marketing atau perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak klien hingga sepuluh kali lipat dengan budget yang efisien.

Secara garis besar, proses pemasaran dimulai dengan mempersiapkan produk, menargetkan audiens yang tepat, dan merancang penawaran menarik sesuai target.

Teknik pemasaran yang akan dilakukan mencakup paid advertising, organic traffic, dan social media communication.

Menjelang diselenggerakan SEOCon Jakarta 2023 Dewaweb dan ToffeeDev bersama Goodworks mengadakan event untuk berbagai tips soal bisnis. Sima selngkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News