Menjernihkan Hilirisasi Digital, Middle Income Trap dan Indonesia Emas 2045

Oleh: Nasirudin

Menjernihkan Hilirisasi Digital, Middle Income Trap dan Indonesia Emas 2045
Inovasi dan transformasi bagi brand lokal dan UMKM adalah kewajiban di era digitalisasi. Ilustrasi foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com - Dalam gelaran debat calon wakil presiden, Cawapres nomor urut dua, yaitu Gibran Rakabuming Raka, menyoroti isu penting mengenai hilirisasi digital.

Bahasan ini menjadi bagian integral dari visi dan misi politiknya yang bertujuan untuk menggairahkan sektor ekonomi di Indonesia.

Hilirisasi digital dianggap sebagai sarana strategis untuk mencapai tujuan ambisius, terutama dalam mengatasi middle-income trap yang telah lama menghantui perekonomian Indonesia.

Gibran Rakabuming Raka secara tegas menyatakan bahwa hilirisasi digital tidak hanya terfokus pada sektor ekstraktif semata, melainkan melibatkan sektor-sektor lain, seperti pertanian, perikanan, dan sektor digital.

Dalam pandangannya, hilirisasi digital bukan hanya sekadar tren global yang diikuti, melainkan solusi konkret untuk mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia.

Menurutnya, langkah ini penting untuk menciptakan basis ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Sejalan dengan program Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen untuk mempercepat inklusi UMKM dalam ekosistem digital.

Dengan target ambisius, yaitu mendorong 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ranah digital pada tahun 2024, ia berharap dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan menggandeng sektor ekstraktif, hilirisasi digital menjadi kunci untuk keluar dari middle-income trap dan mewujudkan Indonesia Emas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News