Menkes Kaget Banyak Polisi Datang Dipimpin Kapolres
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengaku kaget dengan penggandaan prosedur pengamanan yang dialaminya.
Hal itu terjadi setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh anggota Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi Syahrial Alamsyah alias Abu Rara.
"Iya betul (keamanan khusus). Kebetulan setelah saya sehari kemudian ke Padang, saya juga kaget terus terang. Kenapa saya tiba-tiba dijemput sama Pak Kapolres, ya. Saya menegur selamat, pak, bapak mau jemput siapa? Ibu katanya," kata Nila usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Dia sempat menanyakan mengapa pengamanan terhadap dirinya dipertebal. Saat itu, Nila mendapat jawaban bahwa hal itu merupakan prosedur tetap dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Waktu itu mau ke Universitas Andalas ada ujian S3 kemudian polisinya ikut semua," kata dia.
Saat itu juga Nila langsung menghubungi Tito lewat WhatsApp. Tito kemudian membenarkan bahwa semua menteri mendapat perlakuan yang sama.
"Saya WA Pak Kapolri, Pak Kapolri saya agak terkejut, kok, kayaknya pasukan bapak banyak banget, ya. Beliau menjawab inilah protap yang diperketat dalam hal ini. Akhirnya saya juga mesti mengerti, tapi ya, itulah kalau diikuti dengan ratusan polisi repot juga saya ke mana-mana," kata Nila. (tan/jpnn)
Menkes Nila Moeloek langsung menghubungi Kapolri Jenderal Tito Karnavian setelah melihat banyak polisi datang.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prabowo, Luhut, hingga Wiranto Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara
- Wiranto Jamin Kubu 02 Tidak Lakukan Kecurangan Pemilu
- Ini Alasan Wiranto Harus Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Ini Bukti Dukungan Wiranto untuk Prabowo-Gibran, Dari Jateng Hingga Kalimantan
- Wiranto Mengajak Mantan Aparat Desa Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Hadiri Konsolidasi SEMAR Desa, Wiranto: Peran Mantan Aparatur Itu Luar Biasa