Menkeu Harus Disayang-sayang Demi Honorer K2

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak hadir dalam rapat gabungan tujuh komisi di DPR membahas penyelesaian honorer K2 di Senayan, Senin (4/6). Sri Mulyani mengutus Wamenkeu Mardiasmo menghadiri rapat tersebut.
Para politisi di Senayan langsung melontarkan kalimat-kalimat kekecewaan atas ketidakhadiran Menkeu Sri Mulyani.
Mereka menilai kehadiran menkeu sangat penting karena perannya sebagai bendahara negara. Melihat banyak yang mengkritik Sri Mulyani, pimpinan rapat Utut Adianto pun langsung mengademkan suasana dengan guyonannya.
"Menteri lain bisa dimarahi karena tidak datang. Kalau Menkeu janganlah dimarahi. Harus disayang-sayang biar menkeunya setuju menyediakan dana untuk honorer K2," ungkap Utut.
BACA JUGA: Inilah Kesimpulan Raker Gabungan di DPR Bahas Honorer K2
Dia menambahkan, agenda raker gabungan 23 Juli mendatang tidak hanya memaparkan tahapan penyelesaian honorer K2 tapi juga simulasi anggaran. Diharapkan pemerintah sudah menyiapkan semuanya agar pembahasannya bisa berlangsung cepat.
"Pak Mardiasmo tolong ya, simulasi anggarannya sudah dibawa 23 Juli. Masih ada waktu sebulan setengah untuk menyiapkan semuanya. Saya enggak mau ada alasan lagi. Komitmenlah kita biar urusan ini cepat clear," tandasnya. (esy/jpnn)
Menkeu Sri Mulyani tidak hadir dalam rapat gabungan tujuh komisi di DPR membahas penyelesaian honorer K2, Senin (4/6).
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- DPR RI Sebut 1 Juta PPPK Semestinya Jadi Prestasi, Bukan Malah Korbankan Banyak Honorer
- Penagihan Utang Debitur BLBI Tak Akan Berhenti Meski Pemerintahan Berganti
- Menkeu Sri Mulyani Bicara soal Anggaran Pemilu 2024, Hati-Hati
- Penetapan NI PPPK Guru 2022 Minim, Korwil Honorer K2 Senti Kepala Daerah, Menghindari Gaji ke-13?
- Ketum Honorer K2 Ragu RPP Manajemen ASN Akan Memihak Tenaga Teknis, PHP!
- Gaji Ke-13 PNS Menggiurkan, Dinilai Bakal Menggoyang Perekonomian