Menkeu Sebut Indonesia Berpotensi Jadi Pemain Utama Industri BEV
Selasa, 16 Maret 2021 – 10:19 WIB
"Kami akan menurunkan 29 persen dari emisi CO2, dengan usaha sendiri atau kami akan menurunkan CO2 sebesar 41 persen pada 2030. Apabila ada dukungan dan kolaborasi internasional kami akan membangun dan terus meningkatkan daya competitiveness dari industri otomotif yang berbasis baterai," kata mantan Direktur Pelaksana World Bank itu. (mcr10/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani yakin Indonesia berpotensi jadi pemain utama industri BEV dunia. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Kencan Singkat Dengan Wuling Cloud EV, Berkesan!
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Punya Desain Trendi, Mobil Listrik Terbaru Neta Dijual dengan Harga Terjangkau
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024