Menkeu Sebut Rupiah Bakal Makin Melemah
Selasa, 05 Juni 2012 – 19:11 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan nilai tukar rupiah ke depan akan sedikit mengalami pelemahan. Hal ini akibat krisis ekonomi global yang membuat kinerja impor lebih tinggi dibanding ekspor. Alasannya, nilai tukar dolar AS dalam APBN-P 2012 dipatok pada level Rp 9.000,-. “Saya belum bisa menyampaikan karena dalam laporan bulanan baru bisa menyampaikan,” tambahnya.
"Kami melihat exchange rate itu akan sedikit lebih lemah dibandingkan pada enam bulan lalu, karena kita lihat defisit nerava perdagangan dan impor lebih besar dari ekspor di bulan-bulan terakhir,"ujar Agus di Jakarta, Selasa (5/6).
Baca Juga:
Menurutnya, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja ekspor dan menekan impor yang tidak prioritas, maupun meningkatkan daya saing yang lebih tinggi. Namun Agus belum bersedia menjelaskan realisasi nilai tukar rupiah saat ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan nilai tukar rupiah ke depan akan sedikit mengalami pelemahan. Hal ini akibat krisis ekonomi
BERITA TERKAIT
- Setelah dari Korea, Menko Airlangga Wakili Jokowi Hadiri Nikkei Forum 2024 di Tokyo
- Epson Raih Penghargaan Best of the Best Kategori Product Design di Red Dot Award 2024
- Libur Panjang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Stok BBM & LPG Aman
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Mengikuti Nikkei Forum 2024
- Moxa Hadir di FIF Group 35th Localicious, Banyak Gim Menarik
- Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp 20 Ribu