Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Siap Gelontorkan Dana Besar Untuk Energi Andal dan Murah

Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Siap Gelontorkan Dana Besar Untuk Energi Andal dan Murah
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Ricardo

Hal ini juga akan menghasilkan pelajaran berharga dan praktik terbaik bagi komunitas global untuk menerapkan kebijakan transisi energi yang lebih baik serta untuk memenuhi tujuan iklim kita bersama.

"Ini juga menciptakan kesiapan kelembagaan dan pengambil kebijakan Indonesia untuk menarik investasi baru yang signifikan di sektor energi kita dan pada saat yang sama juga akan membantu kita mengurangi emisi gas rumah kaca seperti yang ditunjukkan dalam Nationally Determined Contribution (NDC),” tuturnya.

Pemerintah Indonesia ke depannya berencana untuk mengembangkan kerangka pembiayaan dan investasi melalui kerja sama dengan berbagai mitra institusi dalam negeri maupun luar negeri.

Sri Mulyani menambahkan, peran pemerintah adalah menyiapkan kerangka hukum dan infrastruktur lunak terkait agar pasar ESG Indonesia dapat berkembang.

"Saat ini kami sedang berdiskusi dengan DPR mengenai omnibus law soal pembangunan dan penguatan sektor keuangan Indonesia yang sedang direformasi. Dan kami berharap hal ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi sektor keuangan di Indonesia untuk mendukung tujuan pembangunan kita," katanya.

Michael Izza, Chief Executive ICAEW mengatakan sebagian besar masyarakat dunia sekarang menerima bahwa perubahan iklim sebenarnya adalah tantangan terbesar yang kita hadapi dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengatasinya.

"Visi ICAEW adalah agar chartered accountant berkontribusi pada dunia ekonomi yang berkelanjutan, dengan salah satu tema strategis kami yaitu untuk membantu mencapai UN Sustainable Development Goals. Dengan tantangan dan ketidakstabilan ekonomi saat ini sangat mudah untuk melupakan pentingnya agenda keberlanjutan dan target menuju net zero. Namun sangat penting bagi kita untuk mempertahankan momentum dan tidak melupakan dampak yang bisa dan harus kita buat," terang dia.(chi/jpnn)


Sri Mulyani menambahkan, peran pemerintah adalah menyiapkan kerangka hukum dan infrastruktur lunak terkait agar pasar ESG Indonesia dapat berkembang.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News