Menko Airlangga Berharap Kesuksesan Penerima Kartu Prakerja Bisa Menginspirasi

Menko Airlangga Berharap Kesuksesan Penerima Kartu Prakerja Bisa Menginspirasi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan soal pendaftaran kartu prakerja gelombang 10. Ilustrasi Foto: Rizki Sandi/JPNN.com

Salah seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi berbagi pengalaman. Awalnya, Ia bekerja sebagai petugas keamanan di perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara. Badai pandemi membuat perusahaan harus ditutup dan dirinya kehilangan pekerjaan.

“Saya hidup dari pesangon yang diberikan. Tapi kian hari kian bulan, uang makin menipis untuk mencukupi kebutuhan isteri dan dua anak saya,” kenangnya.
 
Suatu hari Rio mendapat informasi di media sosial mengenai pembukaan Gelombang Ketiga Kartu Prakerja.

Ia lolos menjadi penerima Kartu Prakerja pada Mei 2020 dan mengikuti pelatihan bagaimana memasang iklan di Facebook dan Instagram melalui Sekolahmu.
 
Tak lama, Rio mendengar informasi ada sebuah  perusahaan seluler mencari tenaga kerja. Pada saat wawancara, Rio menyertakan sertifikat pelatihan yang diikutinya dari Program Prakerja.

Ia pun diterima dengan posisi sebagai desainer untuk membuat aneka promosi perusahan. “Saldo pelatihan sebesar Rp 1 juta saya manfaatkan benar, termasuk kemudian mengambil pelatihan photoshop yang sangat berguna bagi pekerjaan saya,” urainya.
 
Karirnya terus berkembang. Kantor barunya memberi promosi menjadi supervisor, membawahi beberapa staf lainnya.

“Saya terus mengasah keterampilan diri dengan memanfaatkan dana pelatihan yang ada. Saya pilih pelatihan ‘Panen Orderan Melalui Internet’ untuk mengoptimalkan pemasaran produk dari perusahaan. Cukup duduk di kantor, pembeli datang. Itulah gunanya pelatihan ini,” jelasnya.

Selain bertemu Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, para alumni Kartu Prakerja juga dijadwalkan beraudiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Cipta Kerja, serta berkunjung ke mitra pembayaran maupun platform digital yang bekerja sama menyukseskan perjalanan tahun pertama program ini.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menegaskan bahwa pelaksanaan program Kartu Prakerja tepat sasaran. 

“Survei Angkatan Kerja Nasional BPS pada Agustus 2020 menemukan bahwa sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja merasa bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja mereka,” ungkap Denny.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bangga mendengarkan kisah sukses penerima Kartu Prakerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News