Menko Airlangga Dorong Peningkatan Produktivitas dalam Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Menko Airlangga Dorong Peningkatan Produktivitas dalam Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Kongres IX Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Sabtu (8/7). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sejumlah langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.

Hal ini disampaikan Menko Airlangga saat membuka Kongres IX Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Sabtu (8/7).

Dia mengingatkan bonus demografi ini hanya sekali di dalam sejarah peradaban suatu bangsa.

"Bonus demografi ini untuk menentukan apakah negara kita Indonesia mampu lepas dari jebakan negara menengah," ujar Menko Airlangga mengingatkan.

Karena itu, Menko Airlangga mendorong dua hal penting ini agar dilakukan.

"Kita harus meningkatkan produktivitas dan kita harus melakukan continue learning atau belajar terus menerus,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Indonesia saat ini juga dihadapkan pada tantangan bonus demografi, yakni pada 2030 mendatang diperkirakan jumlah penduduk usia kerja akan mencapai 201 juta orang atau setara 68,1 persen dari jumlah penduduk.

Berbagai tantangan tersebut menunjukan bahwa penyediaan lapangan kerja menjadi hal penting yang harus disiapkan agar partisipasi angkatan kerja dapat terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk usia produktif.

Menko Airlangga membeberkan sejumlah langkah yang harus dilakukan dilakukan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Kongres IX KSBSI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News