Menko Airlangga Dukung Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Kanada di Berbagai Sektor Prioritas

CABC juga menyatakan siap mendukung ASEAN dalam memanfaatkan energi nuklir sebagai bagian dari upaya bersama untuk mencapai tujuan dekarbonisasi global.
Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyambut baik tawaran Kanada untuk bermitra pada pengembangan PLTN pertama di Indonesia.
“Indonesia saat ini telah memiliki lokasi untuk pengembangan PLTN pertama yaitu di Kalimantan Barat melalui teknologi SMR, kami senang jika Kanada dapat melakukan kajian kelayakan (feasibility study) di Indonesia,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menyampaikan minatnya untuk mengirimkan delegasi Indonesia guna mempelajari teknologi SMR dan peningkatan kapasitas operasionalisasi PLTN.
Pada sektor energi bersih, Menko Airlangga menawarkan sejumlah potensi kerja sama antara lain energi surya dan hydro energy di Jawa Barat, energi panas bumi (geothermal energy) di Sulawesi dan Jawa, hingga energi angin di Sulawesi.
Pada sektor pangan dan pertanian, CABC mendukung penyediaan pangan dan produk pertanian yang di kawasan Asia Tenggara dan berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan melalui peningkatan kapasitas pertanian dan mempelajari teknologi pertanian.
“Pemerintah terbuka jika Kanada membantu program ketahanan pangan Indonesia dan peningkatan teknologi pertanian untuk peningkatan produktivitas,” jawab Menko Airlangga.
Menko Airlangga menerima kunjungan delegasi Canada-ASEAN Business Council (CABC) di Kantor Kemenko Perekonomian
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional