Menko Airlangga Lobi Uni Eropa Demi Petani Kecil Kelapa Sawit

jpnn.com - NEW YORK - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melobi Uni Eropa terkait kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) demi petani kecil kelapa sawit.
Airlangga akan melakukan joint mission di Uni Eropa bersama Deputi (Timbalan) Perdana Menteri dan Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Datuk Sri Fadillah Yusof.
Indonesia dan Malaysia sangat fokus terhadap kebijakan (EUDR) yang dinilai diskriminatif dan akan berdampak negatif pada akses pasar sejumlah komoditas, terutama kelapa sawit.
Menko Airlangga melakukan joint mission setelah sebelumnya menghadiri Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) Ministerial Conference di Detroit, Amerika Serikat, 26-27 Mei 2023.
IPEF mewakili lebih dari 40 persen ekonomi dunia dan 28 persen perdagangan barang dan jasa secara global.
Di sela-sela pertemuan Menko Airlangga juga telah melakukan pertemuan tingkat menteri dengan 14 negara mitra yang telah tergabung dalam IPEF.
Menko Airlangga bertolak dari New York, Amerika Serikat menuju Eropa.
Menurut rencana dia akan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait, terutama komisioner dan Parlemen Uni Eropa, serta pihak swasta, organisasi internasional dan NGO di Eropa guna menyelesaikan permasalahan terkait kelapa sawit Indonesia, pada 30-31 Mei 2023.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lobi Uni Eropa soal kebijakan EUDR demi petani kecil kelapa sawit.
- BPDPKS-Aspekpir Kembangkan UKMK Berbasis Sawit di Sulawesi Tenggara
- Ketum AII: 8 Invensi Dilirik Industri, Siap Komersialisasi
- Kemnaker Lepas Ribuan Peserta Pemagangan ke Jepang, Menko Airlangga Ingatkan Hal Ini
- PTPN IV Bersama reNIKOLA Kembangkan Compressed Biomethane Gas
- Seorang Pria Tewas di Atas Pohon Kelapa Sawit Saat Berburu Ayam Hutan
- NTP Nasional Naik 1,09 Persen di Agustus 2023, 4 Komoditas Ini Pendorongnya