Menko Airlangga: Pelabuhan Patimban Bisa Jadi Center of Gravity untuk Jateng dan Jabar

"Patimban diharapkan bisa menjadi center of gravity untuk Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tentu bisa ekspor langsung dengan biaya lebih sedikit, lebih murah," ujar Menko Airlangga.
Hal ini mengingat persaingan yang dihadapi Indonesia juga dengan negara lain.
"Kalau negara lain, biaya logistik kurang dari sepuluh persen, Indonesia baru menargetkan delapan persen di tahun 2045,” ungkap Menko Airlangga.
Lebih lanjut Menko Airlangga menegaskan return dari Pelabuhan Patimban tentu menjadi daya tarik bagi investor dalam jangka panjang.
Sementara itu, bagi pemerintah, multiplier effect yang tercipta dari pembangunan Pelabuhan Patimban menjadi suatu hal yang penting.
“Jadi, pelabuhan ini menjadi pengungkit untuk kawasan,” kata Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga mendorong generasi muda untuk turut andil dalam proses pertumbuhan kawasan sekitar Patimban.
Menurutnya, dukungan dari para pelaku usaha juga sangat diperlukan untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban sehingga semakin membuka kesempatan lapangan kerja.
Pelabuhan Patimban diharapkan bisa menjadi center of gravity untuk Jawa Tengah dan Jawa Barat
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel