Menko Airlangga Sebut Komitmen AS dan Uni Eropa USD 600 Miliar Dukung Zero Emission
Proyek ini merupakan implementasi dari perjanjian pendanaan transisi energi Just Energy Transition Partnership (JETP) saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali 2022.
Menko Perekonomian mengatakan, JETP berkomitmen untuk menyediakan dana himunan sebesar USD 20 miliar selama tiga hingga lima tahun mendatang untuk Indonesia.
Proyek hydropower di Kalimantan Utara ini juga sebagai persiapan Indonesia mencapai net zero emission pada 2060. Proyek hydropower ini memiliki kapasitas 10 ribu megawatt.
“Setiap gigawatt yang dihasilkan dari Kalimantan itu ditukar dengan pembangkit berbasis batu bara," ucapnya.
Menko Airlangga dalam pemaparannya juga mengatakan pemerintah menargetkan jumlah pengusaha di Indonesia bisa meningkat untuk menyambut bonus demografi.
Menurutnya jumlah entrepreneur saat ini masih di angka 3 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia.
Dia menargetkan jumlah pengusaha bisa mencapai angka 5 persen dari jumlah penduduk.
"Indonesia ini negara yang ingin menjadi negara maju, tetapi jumlah entrepreneur hanya 3 persen, harus dinaikkan menjadi lima persen," katanya.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut AS dan Uni Eropa berkomitmen menyalurkan hingga USD 600 miliar untuk mendukung net zero emission.
- Menko Airlangga Kunjungi Fasilitas Terintegrasi CNGR di Tiongkok
- Berbicara di Nikkei Forum 2024, Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia
- Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia saat Bertemu Petinggi Nikkei Inc
- Setelah dari Korea, Menko Airlangga Wakili Jokowi Hadiri Nikkei Forum 2024 di Tokyo
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Mengikuti Nikkei Forum 2024
- Memasuki Dekade Kelima, Indonesia-Korsel Pacu Kerja Sama Ekonomi