Menko Airlangga Tekankan Indonesia Ingin Jadi Bagian Penting Rantai Pasok Global
Sebagai catatan, Pemerintah AS melalui US International Development Finance Coorporation (US. DFC) telah menyetujui dana sebesar USD 300 juta untuk membiayai proyek infrastruktur berkelanjutan dan
memobilisasi USD 900 juta dalam modal ekuitas untuk diinvestasikan ke negara-negara anggota IPEF
di bawah perjanjian Pilar III.
Seluruh negara anggota IPEF menyatakan dukungan dalam pengembangan kerangka investasi dalam mencapai ekonomi bersih.
Selain itu, beberapa negara juga menekankan pentingnya keuangan dan pembiayaan yang terjangkau mengingat upaya mempercepat proses transisi energi membutuhkan pendanaan yang besar.
Singapura menilai penting kerja sama dengan pihak swasta untuk memperbesar climate fund dan dorongan inovasi untuk menemukan solusi baru terhadap tantangan iklim.
Beberapa negara juga menekankan pentingnya pengembangan kapasitas dan pelatihan keterampilan baru, khususnya bagi UMKM dalam masa transisi menuju ekonomi bersih.
Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal menghargai upaya Amerika Serikat (AS) dan negara partisipan IPEF lainnya mengenai skema atau inisiatif pembiayaan program-program terkait mitigasi perubahan iklim.
Namun demikian, Menteri Goyal mengingatkan bahwa standar persyaratan pembiayaan untuk program-program tersebut masih terlalu tinggi.
Sebagai solusinya, suatu skema pembiayaan yang low-cost atau no-cost dapat menjadi prioritas, guna menghindari ketergantungan negara partisipan IPEF pada sektor swasta.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan Indonesia ingin menjadi bagian penting rantai pasok global.
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia