Menko Airlangga Yakin Masih ada Sinyal Positif Indikator Ekonomi Dalam Negeri

Menko Airlangga Yakin Masih ada Sinyal Positif Indikator Ekonomi Dalam Negeri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto tangkapan layar YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto meyakini di tengah masa pandemi yang penuh tantangan dan memberikan dampak sosial-ekonomi, masih ada sinyal positif perekonomian dalam negeri, baik dari sisi permintaan maupun penawaran.

Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto dalam webinar yang diselenggarakan oleh Eurocham bertajuk 'Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Reformasi Struktural' pada, Rabu (21/7).

Salah satu indikator yang menjadi sinyal positif adalah neraca perdagangan yang telah mengalami surplus lebih dari USD 21 miliar pada 2020 dan terus mengalami surplus hingga saat ini.

Selain itu, Foreign Direct Investment juga telah mencapai sekitar USD 7,6 miliar pada kuartal pertama 2021, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD 6,7 Miliar.

Capaian ini mencerminkan kepercayaan berkelanjutan dari komunitas investor global.

Airlangga mengatakan fokus pemerintah selalu melindungi pekerja, perusahaan, UMKM, dan dampak negatif ekonomi akibat pandemi dengan menciptakan iklim bisnis dan investasi yang lebih baik.

“Selain menciptakan iklim bisnis dan investasi yang kondusif serta memperkuat standar lingkungan yang berkelanjutan, pemerintah juga mendorong transformasi digital,” kata Menko Airlangga.

Pemerintah mendorong tenaga kerja untuk lebih memahami dunia digital melalui program pelatihan dan peningkatan keterampilan yaitu Program Kartu Prakerja.

Menko Airlangga mengatakan fokus pemerintah selalu melindungi pekerja, perusahaan, UMKM, dan dampak negatif ekonomi akibat pandemi dengan menciptakan iklim bisnis dan investasi yang lebih baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News