Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia, menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8% dalam lima tahun mendatang. Untuk itu, berbagai strategi telah dicanangkan, termasuk peningkatan investasi hingga Rp 1.900 triliun pada tahun 2025.
Upaya ini difokuskan pada penguatan kerja sama internasional, hilirisasi, ekonomi digital, transisi energi baru terbarukan, dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa akselerasi ekonomi akan bergantung pada tiga pilar utama: konsumsi, investasi, dan ekspor.
“Rumus ini berulang, tetapi dengan pendekatan baru, seperti hilirisasi, ekonomi digital, dan semikonduktor,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12).
Airlangga menekankan pentingnya menghindari ketergantungan pada komoditas mentah untuk mencegah dampak negatif ketika harga komoditas turun.
Pendalaman struktur industri manufaktur menjadi fokus utama, karena sektor ini menyumbang hampir 20% terhadap PDB Indonesia.
KEK Gresik, sebagai contoh sukses hilirisasi, telah menghasilkan 60 ton emas per tahun dan mendukung pembentukan bullion bank.
Selain emas, Pemerintah juga mengembangkan industri berbasis pasir silika, yang memiliki kualitas unggul.
Menko Airlangga meyakini bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% bisa dicapai. Simak pemaparannya
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS