Menko Luhut Optimistis Sekarang Momentum Pariwisata

Menko Luhut Optimistis Sekarang Momentum Pariwisata
Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan. Foto: dokumen JPNN.Com

Sedangkan yang kedua adalah pariwisata yang mengalami pertumbuhan paling cepat, murah, dan berkelanjutan. “Batak (Festival Danau Toba 2016, red) itu, baru ngomong saja sudah langsung jalan! Kalau minyak? Sekarang ngomong, lima tahun lagi baru eksplorasi dan belum langsung menghasilkan. Karena itu saya yakin, pariwisata akan maju pesat,” sebut Luhut.

Tetapi, dia juga terus mengingatkan agar keramahtamahan di sektor pariwisata juga diperkuat. Luhut lantas mencontohkan cerita tentang orang Batak penjual kopi.

Pembeli yang sudah minum segelas kopi lantas memesan lagi. “Apa kata penjualnya? ‘Kenapa nggak pesan dari tadi? Biar nggak bolak-balik bikin kopi, harusnya ngomong dari tadi, pesan dua, bikinnya bisa sekalian’,” kata Luhut menirukan perkataan penjual kopi.

Dia juga mengingatkan kepada direksi Garuda Indonesia agar lebih agresif membantu pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. “Itu saya lihat AirAsia berani ditarget enam juta penumpang. Lion Air juga berani enam juga wisatawan. Mana Garuda? Harusnya berani enam juta juga. Kalau nggak mencapai, bahaya juga lu,” tuturnya dengan nasa bicara yang khas.

Luhut juga membeber persoalan dalam biaya angkut atau logistik yang rata-rata 14,1 persen. Padahal, mestinya biaya pengangkutan tidak boleh lebih dari 5 persen. Di Jepang bahkan hanya 4,9 persen, sedangkan di Jabodetabek malah 15,3 persen, Surabaya (13,7 persen), Medan (15,6 persen), Makassar (11,7 persen).

“Begitu juga dengan regulasi private jet, yacht, cruise, semua sudah di-deregulasi. Saya kontak dengan otoritas di Singapore, berapa biaya sandar, berapa service, jauh lebih murah dan lebih cepat. Karena itu, saya minta standarnya harus sama dengan megara tetangga. Kalau nggak, kita nggak bisa bersaing,” kata dia.

Lebih lanjut Luhut meminta kepada semua stakeholder pariwisata agar memperbaiki destinasi di daerah masing-masing. Dia berharap ada peningkatan sarana maupun prasarana yang ada di seluruh area pariwisata.

”Pariwisata juga memang harus bisa masuk level atau tingkat dunia, standar dunia. Contoh kecil seperti toilet, toilet kita harus paling bersih agar wisatawan nyaman,” katanya.

JAKARTA - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Luhut B Panjaitan sangat optimistis bahwa pariwisata saat ini sedang menemukan momentum untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News