Menko Muhadjir Pastikan Penyaluran Bansos Tidak Tumpang Tindih

Lebih lanjut, terkait data penerima, akan terus disempurnakan pada penyaluran berikutnya dan yang penting bansos tersebut dapat sesegera mungkin disalurkan kepada masyarakat yang betul-betul terdampak dan sangat membutuhkan.
"Kalau ada yang tidak tepat sasaran kita benahi, kalau yang di putaran pertama ada yang belum masuk, agar diusulkan nanti pada tahap dua. Pokoknya dibikin yang luwes. Ini kan namanya keadaan darurat," tandas Muhadjir.
Kendati demikian, menurutnya, pemerintah sangat terbuka atas kritik dan masukan demi kelancaran proses penyaluran bansos terutama masalah perbaikan data di lapangan.
"Jadi kami terima betul kritik saran tentang data dengan kondisi saat ini yang memiliki beberapa kekurangan, dan itu memang harus diakui. Namun tidak cukup dikritik, mari kita benahi bersama agar mereka yang terdampak ini bisa terbantu," tegas Menko PMK.
Pada kesempatan tersebut, Menko PMK turut membagikan langsung bansos presiden berupa sembako kepada warga terdampak di RT 001 RW 002, Kel. Lengkong Karya, Kec. Serpong Utara, Kota Tangsel dan RT 003 RW 001, Kel. Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangsel. (esy/jpnn)
Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan penyaluran bansos presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19 berjalan baik.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Menko PMK Pengin UT Jadi Pusat Inovasi Teknologi AI
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling