Menko PMK dan 4 Menteri Gelar Ratas Penanggulangan Gempa Aceh

Menko PMK dan 4 Menteri Gelar Ratas Penanggulangan Gempa Aceh
Menko PMK Puan Maharani (tengah) memimpin rapat terbatas terkait Gempa Aceh. Foto: source for JPNN.com

Menko PMK mengatakan, pemerintah sampai saat ini masih mengupayakan mekanisme yang terbaik dan tercepat untuk menanggulangi pascabencana gempa bumi di Aceh. Sejumlah bantuan telah disalurkan oleh pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait. 

BNPB telah menggulirkan dana bantuan siap pakai sebesar Rp 1 miliar untuk tiga kabupaten yang terkena dampak gempa bumi Aceh. 

Kemensos juga telah membuat dapur umum di lokasi pengungsian serta menerjunkan Tim Psikolog sebanyak 33 orang untuk mengobati trauma korban pasca bencana gempa bumi.

Di sektor pendidikan, bentuk penanggulangan dan bantuan yang diberikan yaitu akan didirikannya sekolah darurat sebanyak 84 unit di Kab. Pidie Jaya, 32 unit di Kab. Pidie, dan dua unit di Kab. Bireuen yang semuanya dilakukan secara swakelola dengan melibatkan instansi perguruan tinggi dan politeknik. 

Sedangkan dalam sektor kesehatan, Menkes dalam paparannya menyebutkan pihaknya sejauh ini telah berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dengan mendirikan tenda-tenda medis di lokasi pengungsian. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah agar korban bencana gempa yang berada di pengungsian tidak terjangkit penyakit dan terpantau kesehatannya. Untuk rumah sakit yang mengalami kerusakan, kemenkes siap melakukan perbaikan dengan segera. 

Terkait anggaran yang akan dipakai dalam percepatan penanggulangan pasca bencana gempa di aceh ini, setiap K/L terkait harus berkoordinasi dengan BNPB. 

"Semua pihak dalam hal ini harus sepakat bahwa anggaran pembangunan infrastruktur dan percepatan penanggulangan pasca bencana gempa bumi ini harus dikoordinasikan dengan BNPB untuk mencegah terjadinya overlapping " tandas Puan. (adk/jpnn)


JAKARTA - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus membuat progres penanganan bencana Gempa Aceh. Usai melakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News