Menko PMK: Kerja Sama RI-RRT Harus Konkret dan Lebih Luas

Menko PMK: Kerja Sama RI-RRT Harus Konkret dan Lebih Luas
Menko PMK Puan Maharani dan Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Liu Yandong. Foto: source for JPNN.com

“Saya menyampaikan apresiasi atas disediakannya beasiswa oleh pemerintah RRT bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang kesehatan. Kami berharap melalui Yang Mulia Madame Liu Yandong, agar Pemerintah Tiongkok juga dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk menempuh jenjang master maupun doctor di bidang lainnya,” kata Menko PMK.

“Kedua negara, perlu terus mendorong agar lebih banyak lagi pelajar dan mahasiswa RRT belajar di Indonesia dan sebaliknya, guna memperkuat saling pengertian dan hubungan antarmasyarakat. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan investasi RRT di Indonesia, diharapkan perusahaan dari RRT bisa mengembangkan pendidikan vokasi atau Science and Techno Park (STP). Hal itu bisa dilakukan dengan menyediakan tenaga ahli sebagai guru/dosen maupun membuka kesempatan siswa melakukan praktek di industri," imbuh Puan.

Menko PMK menambahkan bahwa Indonesia saat ini fokus pada pendidikan vokasi. “Saat ini revitalisasi vokasional di Indonesia telah bekerja sama dengan 415 industri yang membimbing 1.245 SMK. Saya berharap agar investor dari RRT yang menanamkan modalnya di Indonesia bisa ikut membangun transfer on knowledge kepada tenaga kerja Indonesia baik melalui training maupun kerja magang," tambahnya.

Khusus untuk bidang pariwisata, Menko PMK berpandangan bahwa perlu terus didorong lebih banyak lagi arus kunjungan wisata antar kedua negara sehingga mencapai 10 juta wisatawan dua arah sebagaimana konsensus kedua presiden. Angka kunjungan ini bisa dipermudah untuk dicapai mengingat telah dibuka jalur penerbangan langsung dari RRT ke Indonesia melalui Manado, Sulawesi Utara dan hasilnya telah menunjukkan peningkatan wisatawan yang tinggi dari RRT.

“Kedua negara perlu memberikan fasilitas promosi wisata yang memadai, mendorong media agar aktif mempromosikan berbagai destinasi wisata, serta pendidikan bahasa Mandarin yang selama ini telah berlangsung dapat ditingkatkan lagi,” tutur Puan.

Dia juga mengapresiasi penuh kedatangan dua giant panda di Indonesia, sebagai kerja sama dalam konservasi satwa langka, bisa menjadi simbol harmoni, perdamaian, dan persahabatan dari kedua negara.

Terkait peran Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang di Jakarta dan Palembang, Menko PMK mengundang delegasi Tiongkok untuk bisa berpartisipasi di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggginya atas terselenggaranya pertemuan ini dengan lancar dan sukses. Di masa mendatang, saya berharap ke depan akan lebih banyak kesepakatan kerja sama yang kita bersama dapat tandatangani,” katanya.

Tahun ini, RI-RRT berhasil menyelenggarakan tiga pertemuan dialog tingkat tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News