Menko PMK Minta Penanganan Stunting di Polewali Mandar Dioptimalkan

Menko PMK Minta Penanganan Stunting di Polewali Mandar Dioptimalkan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Desa Sumarrang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (14/9). Foto: dok pribadi for JPNN

Menko PMK juga meminta supaya diambil langkah khusus untuk menangani angka stunting yang masih sangat tinggi.

Salah satunya, kata Menko PMK adalah dengan mengadakan program bapak asuh stunting. Muhadjir mengatakan, bila setiap pejabat dan orang yang memiliki kemampuan mengangkat anak asuh stunting, maka penurunan stunting bisa mencapai target.

"Saya minta pejabat di sini untuk bisa menjadi bapak asuh stunting. Saya juga minta 2 orang, 2 anak balita di sini jadi anak asuhan saya. Kalau pejabat di seluruh Kabupaten Polewali Mandar ini semua bisa pejabatnya mau jadi bapak asuh mulai dari pejabat daerah anggota DPRD, kemudian Polri, TNI, saya kira 14 persen bisa tercapai," ucapnya.

Menko PMK juga mengapresiasi atas kelengkapan berbagai perlengkapan untuk mempercepat penurunan stunting yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, dia mendapatkan laporan bahwa tiap puskesmas sudah punya alat USG untuk mengecek kehamilan dan juga di tiap posyandu sudah ada antropometri dan telah memenuhi syarat.

"Karena itu akan saya kawal betul bagaimana supaya nanti di Polewali Mandar ini penanganan stunting dan kemiskinan bisa betul-betul berhasil seperti yang diperintahkan Presiden," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Menko PMK mengecek penyaluran bansos dan kelengkapan BPJS Kesehatan untuk warga kurang mampu.

Dia mendapatkan masih ada masyarakat kurang mampu yang belum mendapatkan bansos, dan juga blm mendapatkan bantuan BPJS Kesehatan.

Karenanya dia meminta supaya Pemkab bisa memberikan perhatian lebih dan bisa memaksimalkan bantuan yang harus diterima masyarakat kurang mampu.

Menko PMK Muhadjir Effendy mendapatkan laporan bahwa angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar masih sangat tinggi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News