Menko PMK Muhadjir Effendy Akui Larangan Mudik 2021 Belum Maksimal

Secara umum, lanjut Muhadjir, sudah bagus. Pemerintah betul-betul memanfaatkan data historis penanganan peniadaan mudik tahun lalu.
Menurut mantan Mendikbud tersebut, berdasarkan data kepolisan, tahun ini jumlah pemudik berkisar 1 juta orang.
Jumlah itu berkurang signifikan ketimbang tahun lalu.
Mengantisapasi penyebaran covid-19 pascamudik, pemerintah juga telah mempersiapkan fasilitas tambahan seperti tempat tidur rumah sakit, ruang ICU, serta ketersediaan oksigen.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga telah menambah jumlah pelacak (tracer) dari lima ribu menjadi seratus ribu orang.
"Mudah-mudahan ini akan bisa lebih mengefektifkan dalam mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," pungkas Menko PMK. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui larangan mudik 2021 tidak berhasil 100 persen.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Malam Tadi Puncak Arus Balik di Jalur Selatan Nagreg Terlewati
- Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Tetap Utamakan Keselamatan
- Lubana Sengkol Jadi Favorit Keluarga, Karcis Masuk Rp 10 Ribu Saja
- Fitur Unggulan di Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Bikin Perjalanan Jauh Makin Tenang