Menko PMK Pastikan Beras Bansos PKH Kualitas Standar

Menko PMK Pastikan Beras Bansos PKH Kualitas Standar
Menko PMK Muhadjir Effendy menunjukkan beras bansos PKH. foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan kualitas beras yang akan dibagikan kepada masyarakat, khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Sudah kami cek bersama kualitasnya secara random dan menurut saya sudah memadai kualifikasi kualitas beras medium dan beratnya juga tadi sudah kami coba beberapa sampel dan memenuhi syarat rata-rata di atas 15 kg," ujarnya saat kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (12/9).

Untuk meyakinkan kualitas beras tersebut benar-benar sesuai standar, Menko PMK mengajak seluruh awak media yang hadir untuk mencicipi beras medium program bansos PKH yang sudah dimasak.

"Ini contoh beras yang sudah dimasak. Silakan dimakan ramai-ramai biar tahu dan teman-teman wartawan juga ikut merasakan rasanya beras medium seperti apa," ucap Menko PMK.

Muhadjir mengungkap bantuan beras akan dibagikan untuk tiga bulan alokasi. Secara teknis pembagian bantuan beras akan dibagikan bertahap setiap bulan dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 10 juta KPM PKH.

Akan tetapi, jelasnya, karena banyak persiapan yang harus dilakukan sehingga pada tahap awal penyaluran dilakukan dua bulan alokasi sekaligus.

"Perlu dipahami, ini bukan untuk mengganti bansos yang sudah ada. Bantuan program reguler PKH tetap diberikan dan ini ditambah dengan bantuan beras. Intinya kita ingin menjamin bahan pokok terutama beras untuk KPM PKH bisa tercukupi," tandas Menko PMK.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arwakhudin Widiarso melaporkan stok beras di gudang Bulog termasuk Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Kota Medan, cukup untuk memenuhi kebutuhan program bansos beras untuk KPM PKH di Sumut.

Menko PMK memastikan beras bansos PKH kualitasnya standar dan sangat layak dikonsumsi masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News