Menko PMK: Pencegahan Banjir dan Longsor Jangan jadi Seremonial
Menko PMK juga mengarahkan Kementerian PUPERA dan BMKG agar berkoordinasi dengan BNPB dalam melakukan pemeriksaan infrastruktur secara berkala dan update data harian terkait dengan kondisi cuaca yang berpotensi bencana serta soal pemasangan sistem deteksi dini bencana.
“Pihak-pihak terkait harus menjalankan tugas dan perannya sesuai Inpres. Kemendagri harus mengeluarkan surat edaran berkaitan dengan bahaya banjir dan longsor, Kemenkes menyiapkan obat-obatan, Kemensos menyiapkan shelter dan buffer stock, Kementan menyediakan buffer stock beras, Pemda melakukan kesiapsiagaan darurat khusus, K/L dan pemda juga harus mengoordinasikan dengan CSR pihak swasta,” ujar Mbak Puan.
Dia juga meminta agar Kemendagri, BNPB, K/L terkait dan pemda bersinergi dalam membuat peta rawan banjir dan longsor. Dengan adanya koordinasi dan sinergis yang baik antar pihak terkait diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana banjir dan longsor. "Yang penting adalah, tindakan pencegahan bencana banjir dan longsor jangan hanya seremonial belaka,” tandas Puan. (adk/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta semua pihak, terutama yang terkait penanggulangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bule Asal Swiss Tewas Terjatuh Saat Mendaki Bukit Anak Dara Lombok
- Tiongkok Kembali Merilis Laporan Tahunan Pelanggaran HAM di AS
- 77 Tahun Gerakan Pemuda Marhaenis, Emir Moeis Ajak Kader Gelorakan Semangat Marhaenisme
- Africa Day 2024, Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia dan Afrika Punya Sejarah Panjang
- Universitas Al-Ahgaff Yaman Menggelar Wisuda, Mayoritas Wisudadari Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Lagi, PPPK Gajian Dua Kali, tetapi Masih Banyak yang Belum