Menko PMK Sebut Anak Muda jadi Kunci Penggerak Masyarakat

Menko PMK Sebut Anak Muda jadi Kunci Penggerak Masyarakat
Muhadjir Effendy berpandangan banyaknya anak muda yang terlibat dari berbagai komunitas, maka Gerakan Nasional Revolusi Mental akan mampu menggerakan masyarakat. Foto: dok Kemenko PMK

Namun, tingginya angka kunjungan tersebut memberikan dampak negatif yakni banyaknya sampah yang ditinggalkan sembarangan.

Salah satu contoh dampak negatif itu hadir di kawasan Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango. Pada 2022 tercatat satu setengah ton lebih sampah diturunkan dari taman nasional tersebut.

Muhadjir mengimbau masyarakat akan pentingnya dalam melestarikan lingkungan sekitar.

"Saya mohon jangan lagi ada pendaki atau pengunjung yang pergi meninggalkan sampah, bawalah sampah turun dan tinggalkan kenangan berkesan di tempat yang indah ini," Ujarnya

Menurunya, upaya pelestarian lingkungan, pengembangan olahraga petualangan mendaki gunung, pengembangan gunung sebagai destinasi wisata, harus dilakukan secara sinergis dalam satu kesatuan yang utuh, dalam kerangka besar pembangunan berkelanjutan.

"Oleh karena itu, manusianya harus disiapkan, generasi mudanya harus dibangun sedini mungkin bahkan sejak dari kandungan, usia sekolah, hingga usia produktif, "imbuhnya seraya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Aksi Nyata Revolusi Mental Bersih Gunung Gede Pangrango yang sebagian besar adalah anak muda usia produktif.

Gerakan bersih gunung sebagai implementasi dari salah satu Gerakan Nasional Revolusi Mental, yaitu Gerakan Indonesia Bersih.

Kegiatan Aksi Nyata Bersih Gunung ini juga sangat strategis untuk menanamkan nilai-nilai utama Gerakan Nasional Revolusi Mental, yaitu Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas.

Muhadjir Effendy berpandangan banyaknya anak muda yang terlibat dari berbagai komunitas, maka Gerakan Nasional Revolusi Mental akan mampu menggerakan masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News