Menko Puan Serahkan DPA Pembangunan Monumen Soekarno ke Bupati

Menko Puan Serahkan DPA Pembangunan Monumen Soekarno ke Bupati
Menko PMK Puan Maharani menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) pembangunan monumen Ir Soekarno kepada Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa, Selasa (26/2). Foto: Humas Pemkab Landak

Selain itu, juga bantuan untuk komunitas adat terpencil di Landak sejumlah Rp 76 juta, Pembagian Kartu Indonesia Sehat untuk 203.855 penerima, bantuan permodalan bagi Bumdes senilai Rp 50 juta rupiah, serta goodybag program revolusi mental sejumlah 2.000 buah.

"Saya juga ingin mengecek langsung sejauh mana pemanfaatan program KIP, KIS dan PKH yang ada di Landak, apakah bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi ini diterima dengan baik oleh masyarakat sesuai dengan sasarannya," kata Puan.

Terkait program Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan pemerintah, Puan berharap agar itu bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana menurut Puan, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.

"Gerakan revolusi mental terbukti berdampak positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ada banyak prestasi yang diraih berkat semangat integritas, kerja keras, dan gotong royong dari aparat negara dan juga masyarakat,” katanya.

Revolusi Mental, sambung Puan merupakan suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali dan berjiwa api yang menyala-nyala.

“Itulah adalah gagasan revolusi mental yang pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956," ucapnya.

"Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang mandek, padahal tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum tercapai," pungkas Puan.(fri/jpnn)


Menko PMK Puan Maharani menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) pembangunan monumen Ir Soekarno kepada Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa, Selasa (26/2).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News