Menkominfo Minta Masyarakat Jeli Melihat Informasi tentang Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebut pihaknya belum melakukan upaya pemidanaan kepada pihak-pihak yang menyebarkan hoaks di dunia maya berkaitan dengan wabah virus Corona.
Saat ini, kata Plate, pemerintah lebih mengedepankan upaya persuasif. Pemerintah mengimbau masyarakat lebih cermat menyebar informasi berkaitan virus Corona.
"Kami lakukan imbauan kepada masyarakat, salah satu dengan menyampaikan keterangan kepada media seperti ini. Kami mengimbau masyarakat untuk jangan melakukan itu," ucap Plate ditemui di kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
Plate melanjutkan, Kemenkominfo memberikan label dan cap terhadap informasi hoaks berkaitan dengan wabah virus Corona.
Akun yang teridentifikasi menyebar hoaks, tidak langsung dinonaktifkan pemerintah. Akun tersebut hanya diberikan penjelasan bahwa informasi yang disebar menyebarkan hoaks.
"Tidak langsung takedown dahulu, tetapi kami langsung mengategorikan mana yang hoaks, mana yang disinformasi dan itu langsung diedarkan melalui media Komunikasi yang dimiliki," ungkap dia.
Sebagai informasi, Kemenkominfo melakukan pendataan hoaks dan disinformasi berkaitan dengan wabah virus Corona.
Dari pendataan ini hingga 23 Januari 2020, Kemenkominfo mencatat 54 hoaks dan disinformasi tersebar di dunia maya yang berkaitan virus Corona.
Kemenkominfo masih terus mendata informasi hoaks dan disinformasi berkaitan dengan wabah virus Corona.
- Menteri Budi Arie Dorong Penyebaran Narasi Inklusif untuk Cegah Polarisasi
- Menkominfo: RRI IKN Bakal Menyuarakan Kemajuan Pembangunan Nusantara
- Budi Arie Galak pada Judi Online, Kemenkominfo Tegur Twitter
- TB Hasanuddin: Menkominfo Kalau Partisan Salah Satu Capres, Lebih Terhormat Mundur
- Peluncuran VID 2045, Menkominfo Ingin Teknologi Digital Dinikmati Generasi Masa Depan
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya