Menkopolhukam Minta Kepala Daerah Aktif Cegah Terorisme
Upaya Represif Dianggap Kurang Efektif
Senin, 25 Juli 2011 – 16:06 WIB
Upaya pencegahan aksi terorisme oleh pemda itu bisa melalui jalur pendidikan di pesantren atau lembaga pendidikan lainnya, Namun saat ditanya mengenai data pesantren dan lembaga pendidikan lain yang terindikasi telah disusupi kelompok radikal, Djoko enggan merincinya.
Baca Juga:
"Saya tidak mau menunjuk satu dua pesantren. Itu tugas pemerintah daerah dalam melihat setiap indikasi di daerah," kilahnya.
Ia mencontohkan kasus ledakan bom di Ponpes Umar Bin Khattab Bima, NTB beberapa waktu lalu. Menurutnya, semestinya pemerintah setempat sudah mampu mengidentifikasi kegiatan Ponpes.
"Kita juga harus mencermati kehidupan kita di lapangan. Ambil contoh Bima membuat bom, bom molotov, apakah itu nanti akan menjadi (tugas) pencegahan kepala daerah,’’ paparnya.
JAKARTA — Meluasnya ekskalasi ancaman terorisme di sejumlah daerah di Indonesia menjadi perhatian serius Kementerian Koordinator Politik Hukum
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca