Menkopolhukam Minta Kepala Daerah Aktif Cegah Terorisme
Upaya Represif Dianggap Kurang Efektif
Senin, 25 Juli 2011 – 16:06 WIB
JAKARTA — Meluasnya ekskalasi ancaman terorisme di sejumlah daerah di Indonesia menjadi perhatian serius Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan, saat ini diperlukan sinergi seluruh aparat penegak hukum dengan masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
Menurut Djoko, upaya represif yang dilakukan selama ini terbukti tidak bisa menurunkan tindak terorisme itu. Karena itu upaya pencegahan (preemptif) dirasa menjadi solusi terbaik dalam kasus ini.
"(Pencegahan) itu yang sangat penting. Tugas penindakan akan lebih mudah dalam arti menangkap, menghukum dan menindak," ujar Djoko di sela-sela rapat koordinasi antara Polri-TNI dan Kejaksaan di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (25/7).
Ke depan, tambah Djoko, tugas pencegahan itu juga harus menjadi tanggung jawab kepala daerah setempat. Para pimpinan wilayah itu diminta aktif memantau setiap potensi terorisme yang ada.
JAKARTA — Meluasnya ekskalasi ancaman terorisme di sejumlah daerah di Indonesia menjadi perhatian serius Kementerian Koordinator Politik Hukum
BERITA TERKAIT
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- Pesan Menteri Dito untuk HMI saat Dies Natalis ke-77 di Pos Bloc
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Kementerian Keuangan Tanggapi soal Permasalahan Impor Barang Kiriman
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah