MenKopUKM Sebut Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya strategi yang tepat dalam memperkenalkan produk lokal Indonesia ke pasar global.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya sekaligus membuka acara Cerita Nusantara 2024 bertajuk ‘Dari Indonesia untuk Dunia’ di Istora Senayan, Jakarta pekan lalu.
Teten mengatakan Cerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Cerita Nusantara merupakan pameran UMKM yang mewadahi karya pelaku kreatif Indonesia berupa wastra, kriya, hingga kuliner yang mencerminkan identitas bangsa.
Kekayaan yang selama ini menjadi warisan budaya leluhur Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural terbesar di dunia dengan sosio-kultural dan geografis yang sangat beragam ini dipamerkan dalam sebuah platform yang memungkinkan produk budaya lokal semakin mendunia.
“Potensi besar ini belum sepenuhnya terekspos secara global. Itu mengapa, Cerita Nusantara 2024 hadir untuk menjembatani kekayaan lokal ini dengan pasar dunia,” kata Menteri Teten Masduki.
Menteri Teten menegaskan acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga merupakan strategi untuk memperkenalkan produk lokal Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global.
Menurutnya, perjalanan Cerita Nusantara bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan strategi jangka panjang yang dirancang dengan matang.
Cerita Nusantara yang berlangsung selama tiga hari pada 27-29 September 2024 ini juga diselenggarakan sebagai upaya memperkuat ekosistem kewirausahaan di Indone
- Debat Pilgub Kalteng: Hanya Abdul Razak-Sri Suwanto yang Fokus Membuka Lapangan Kerja
- PT Pegadaian Miliki 241 Ribu Lebih Agen Hebat
- Maman Abdurrahman Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Jadi Menteri UMKM
- Bea Cukai Fasilitasi Pelaku UMKM Lokal Tembus Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Mantap! UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Ekspor Rp 163,5 Miliar di TEI 2024
- Hadir di PIK 2, Kafe Bolone Mase Dukung Penguatan Ekonomi UMKM