Menkumham Dukung Seleksi Tahanan Rutan

Patrialis: Pembelajaran Penting bagi Penegak Hukum

Menkumham Dukung Seleksi Tahanan Rutan
Menkumham Dukung Seleksi Tahanan Rutan
Belajar dari kejadian Gayus, Patrialis menegaskan bahwa tidak akan ada lagi kejadian-kejadian seperti itu terulang di seluruh rutan di Indonesia. "Pada prinsipnya itu tidak boleh. Dengan adanya kasus Gayus ini, sudah ada prosedur tetap (protap)-nya," imbuh mantan anggota Komisi III DPR itu.

Sementara, di tempat terpisah, aktivis pemberantasan korupsi dari Indonesia Coruption Watch (ICW), Emerson Juntho menegaskan, melenggangnya Gayus ke luar tahanan merupakan tamparan bagi penegakan hukum di Indonesia. "Ini memalukan. Kemana saja pengawas rutan selama ini? Kasus seperti ini tidak hanya terjadi pada Gayus. Ada Artalyta, Anggodo, dan tahanan lainnya yang mendapat keistimewaan dalam rutan," tegasnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar mengatakan, terungkapnya pelesiran terdakwa mafia pajak Gayus Halomoan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News