Menkumham: Kami tidak Akan Melindungi yang Salah
jpnn.com - BANDUNG--Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna H. Laoly meninjau lokasi Lapas Banceuy, Bandung yang terbakar kemarin. Ia menyatakan bakal melakukan pembersihan total di lapas tersebut.
"Kami serahkan penyelidikan semuanya ke kepolisian untuk mengungkap penyebab terjadinya huru-hara ini dan lakukan pembersihan total. Bangunan yang mengalami kerusakan akan langsung diperbaiki," ujar Yasonna, Sabtu.
Disinggung soal tudingan penyiksaan oleh sipir, Yasonna menyerahkan seluruh proses kasus itu kepada polisi. "Kalau ada anggota kami yang melakukan pelanggaran dengan melakukan penyiksaan, ya silakan tindak. Dalam penyelidikan, kami enggak akan tutup-tutupin," imbuhnya.
Yasonna berharap, selain menyelidiki oknum sipir yang diduga melakukan penyiksaan, pihak kepolisian memeriksa provokator yang memicu kerusuhan. "Kami akan terbuka dan tidak akan melindungi atau menutup-nutupi siapa yang salah," tegas dia.
Terkait dengan Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2012 tentang Pembatasan Remisi, politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, banyak narapidana yang mengeluhkan hal tersebut. Pembatasan remisi itu dinilai tidak adil karena ada yang dapat dan ada yang tidak. Itu membuat narapidana frustrasi. "Apalagi, tahanan kami untuk narkoba hampir 60 ribu, pendekatan harus berbeda,” tandasnya. (yul/nit/vil/JPG/c11/sof/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka