Menkumham Nonaktifkan Kalapas, Karutan dan Semua Pegawai Lapas Narkotika Langkat

Menkumham Nonaktifkan Kalapas, Karutan dan Semua Pegawai Lapas Narkotika Langkat
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Foto: pojoksatu

Sementara itu, soal kerusakan dampak dari Lapas yang dibakar, disebutkannya ada 16 sepeda motor, 3 mobil petugas.

Dia memastikan narapidana yang terlibat pembakaran akan dihukum. “Nanti kita lihat siapa yang membakar, kita tenangkan dulu ini, baru penyelidikan, tidak dikasih remisi. Kalau kriminal baru ke polisi urusannya. Apalagi yang membakar itu, bolehlah kamu lari-lari keluar tapi membakar itu kesalahan,” tegasnya.

Baca: Bupati Bengkalis Jadi Tersangka Korupsi, LAM Riau Bilang Begini

Sementara itu, informasi dari Kakanwil Kemenkumham Sumut dari total jumlah napi penghuni 1.634 orang, saat ini ada 1.459 orang dalam Lapas, satu diantaranya dirawat di RSUD Tanjungpura.

Napi yang kabur saat peristiwa kerusuhan diprediksi 176 napi, 113 diamankan dan 63 masih proses pengejaran lapas dan aparat keamanan.

Dari 113 tahanan saat ini dipindahkan di Lapas Binjai 44 orang, rutan Tanjung pura 62 orang, Lapas Tanjungbalai 1 orang, lapas 1 Medan 1 orang, rutan Brandan 3 orang, Lapas pemuda 1 orang, Polsek Hinai 1 orang. (nin)


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan semua petugas Lapas Narkotika, Hinai, Langkat, Sumatera Utara, langsung dinonaktifkan pasca-kerusuhan disertai pembakaran, Kamis (16/5).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News