Menlu Retno Segera Temui Kepala Kepolisian Kamboja Untuk Cegah TPPO WNI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bakal bertemu dengan pihak kepolisian dan pemerintah Kamboja untuk memperkuat koordinasi guna mencegah berulangnya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menyasar WNI.
Retno pun menjadwalkan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Kamboja di Phnom Penh pada 2 Agustus mendatang, di sela-sela kegiatannya untuk menghadiri Pertemuan Para Menlu ASEAN (AMM) di bawah keketuaan Kamboja.
“Saya berencana melakukan pertemuan dengan otoritas Kamboja guna membahas langkah-langkah selanjutnya,” kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers secara daring pada Sabtu (30/7).
Dia menegaskan upaya mencegah TPPO yang melibatkan WNI harus dilakukan secara serius, mengingat jumlah kasus dan korban yang semakin meningkat.
“Kasus penipuan kerja di luar negeri bermodus online scam terus berulang sejak 2021," kata Retno.
Dia juga menyebut ada ratusan WNI yang sudah diselamatkan dan dipulangkan.
"Namun kasus serupa terus berulang dengan jumlah yang meningkat,” ujar Retno.
Untuk itu, dia menekankan perlunya dilakukan langkah pencegahan yang menyeluruh melalui penegakan hukum secara tegas terhadap para perekrut di dalam negeri.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi segera menemui kepala kepolisian Kamboja dalam rangka memperkuat kerja sama dan menecegah TPPO terhadap WNI.
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Kemenlu & IJMI Gelar Seminar, 'Cegah Kerja Paksa & Perdagangan Orang'
- Pernyataan Terbaru Habiburokhman Soal TPPO Berkedok Magang ke Jerman
- Uskup Agung Jakarta: Penanganan TPPO Perlu Kerja Sama Internasional
- Mahasiswa Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, Prof Zainuddin Soroti Lemahnya Pengawasan
- Mahasiswa Terjebak TPPO Berkedok Magang di Jerman, DPR: Pengawasan Kemendikbudristek Lemah