Menolak Parsel Lebaran, Dedi Mulyadi Sarankan Kirim untuk Masyarakat Kurang Mampu

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan dirinya tidak akan menerima paket parsel yang diberikan selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
Para pemberi parsel diusulkan untuk mengalokasikan dalam bentuk uang dan disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya sampaikan, kan setiap Lebaran itu suka ada kirim parsel tuh. Saya sampaikan, yang mau mengirim parsel buat gubernur, lebih baik tidak usah kirim, tetapi kirimkan parselnya ke warga dalam bentuk paket nilainya Rp150 ribuan deh,” kata Dedi Mulyadi di Bandung, Jumat (21/3/2025).
Pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan, dengan memberikan langsung parsel tersebut kepada masyarakat tidak mampu, maka bisa lebih bermanfaat.
Menurut Dedi Mulyadi, penerima diharapkan merupakan warga yang berada di lingkungan terdekat dari pengirim parsel.
“Antar ke tetangganya, ke teman-teman yang tidak mampu pada lingkungan masyarakatnya. Nanti sampaikan ke gubernur dalam bentuk kertas. Pak Gubernur selamat Hari Raya Idulfitri,” ucapnya.
Bagi pihak-pihak yang akan memberikan parsel kepada gubernur, Dedi mengatakan, nantinya cukup dengan mengirimkan kertas yang sudah tertulis nama penerima uang dari pengganti tersebut.
"Dalam kertas ini tertulis titipan parselnya sudah saya berikan pada ma'acah, ma'ini, ma'imah, ma'isa, sebutkan saja namanya gitu loh. Ini kan asik gitu loh," ucapnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan dirinya tidak akan menerima paket parsel yang diberikan selama perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Field Trip ke Hotel, Murid Kelas 4 SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Belajar Pentingnya Life Skill
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite