MenPAN-RB Sudah 3 Kali Ganti, Nasib Honorer K2 Tidak Berubah, Mau Dimatikan Juga

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Aliansi Honorer Usia Kritis K2 Indonesia Kota Bekasi Mohamad Fikih mengaku heran dengan wacana revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kembali ramai.
Sebab, revisi UU ASN sudah dua kali selalu mentah dan entah apa yang membuat para pengambil kebijakan sangat sulit mengatasi permasalahan ini.
Anehnya, lanjut Fikih, menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (menpan-rb) sudah tiga kali diganti, tetapi tidak ada perubahan nasib honorer K2.
"Malah yang ada mau dimatikan dan dihilangkan, diganti dengan outsourcing," kata Fikih kepada JPNN.com, Kamis (5/1).
Dia menyebut honorer K2 teknis administrasi dan lainnya masih tersisa sampai saat ini karena dalam seleksi CPNS maupun PPPK tidak diberi formasi.
Kalaupun ada formasinya, adanya persyaratan ijazah S1 yang membuat mereka tidak bisa ikut seleksi.
Fikih merasa miris jika honorer K2 yang sudah mengabdi belasan, bahkan puluhan tahun tetapi ditinggal begitu saja.
Sementara, pengabdian mereka selama ini sangat luar biasa untuk kecerdasan dan kemajuan bangsa.
Mohamad Fikih menyebut MenPAN-RB sudah 3 kali diganti, tetapi nasib honorer K2 tidak berubah dan malah mau dimatikan. Singgung Pak Jokowi dan Puan Maharani.
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi