Menpar Dorong Industri Turisme Bali Beri Diskon Akomodasi

Menpar Dorong Industri Turisme Bali Beri Diskon Akomodasi
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

Tahap pre sudah diperkirakan akan turun 10-20 persen. Tetapi kalau Menpar Arief tidak membuat statemen di media bahwa Bali Aman, turunnya bisa lebih 70 persen. 

“Karena itu, di pre erupsi ini kita masih meng-invite wisatawan ke Bali. Nah, ada delta 50 persen, dengan asumsi tiga bulan saja, sudah 150 persen. Risikonya, kalau erupsi, maka hotel punya empati dengan memberikan fasilitas diskon selama minimal 12 hari, sebagai kompensasi kita mengundang mereka ke Bali. Diskon itu berlaku sampai check out dari Pulau Bali,” katanya. 

Arief dalam kunjungannya juga memimpin pertemuan dengan Bali Tourism Hospitality (BTH) Task Force di kantor Bali Tourism Board Denpasar, Bali. Arief yang didampingi Deputi BPDIP Dadang R. Ratman, Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi Don Kardono, Staf Khusus bidang Aksesibilitas Udara Judi Rifajantoro, dan Staf Khusus bidang IT Samsriyono, memimpin rapat Bali Tourism Hospitality Task Force di kantor Bali Tourism Board Denpasar.

Bali Tourism Hospitality Task Force adalah organisasi yang dipimpin kepala Dinas Pariwisata Bali. Susunan pengurusnya terdiri dari perwakilan GIPI, PHRI, ASITA, dan perwakilan Kemenpar.

Topik rapat BTH adalah untuk pelayanan wisatawan terkait berbagai kemungkinan kondisi Gunung Agung atau rencana mitigasi.  Dalam rapat tersebut, tim Bali Tourism Hospitality Group memaparkan 3 skenario antisipasi pemenuhan kebutuhan wisatawan, yaitu aksesibilitas (pengantaran), akomodasi (penginapan), dan atraksi (hiburan) sekaligus pemantauan sekaligus penanganan isu yang berkembang di media massa terkait perkembangan gunung Agung

"Bali relatif aman, area yang terdampak jika erupsi, hanya mencakup dua persen dari keseluruhan Pulau Bali. Yang terpenting, kita siapkan mitigasinya, customer akan loyal bila product melebihi ekspektasinya, maka BTH harus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan bila terjadi erupsi,” sebut Arief. 

Netizen pun menghebohkan dengan hastag #EnjoyBali. Kemenpar pun sudah menyiapkan Rp 5 M untuk program public relations, menghimpun informasi, membantu pelayanan hospitality dan recovery. 

"Kami juga sudah mengumpulkan media untuk menyatukan visi dan misi bahwa wisatawan di Bali akan enjoy menikmati Bali. Kami pastikan bahwa 98 persen objek wisata di Pulau Dewata Bali masih aman untuk dikunjungi," kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali Ida Bagus Agung Parta disela-sela pertemuan tersebut.  

Menteri Pariwisata Arief Yahya merasa harus berkomitmen kepada wisatawan yang selalu dia sebut sebagai customers.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News