Menpar Ingin Garuda Indonesia Lebih Agresif Lagi

Menpar Ingin Garuda Indonesia Lebih Agresif Lagi
Garuda Indonesia. Foto: dokumen JPNN

“Saya punya resepnya. Saya kasih jalan. Bisnis airlines itu belum tentu untung ketika berdiri sendiri, karena itu harus digabungkan, disatukan, agar menjadi atraktif dan value-nya melejit,” kata Arief Yahya.

Kalau berdiri sendiri, ucap Arief Yahya, Garuda tidak akan bisa mengalahkan Qatar Airlines, Emirates Airlines dan Etihat Airlines. Karena mereka tidak semata-mata berbisnis di transportasi udaranya. Mereka disupport pemerintah, dalam bentuk investasi atau subsidi untuk kepentingan airbridge atau jembatan udara. 

“Karena itu, bersaing dengan mereka tidak mudah. Mereka sangat agresif dan berkepentingan meramaikan negaranya untuk menaikkan value negaranya,” kata penulis buku Creativity to Commerce (C2C), Great Spirit, Grand Strategy, dan Paradox Marketing itu.

Mengapa Arief Yahya berpandangan seperti itu? Dia dipaksa memutar otak untuk menambah jumlah flight ke Indonesia, agar bisa mencapai target 20 juta di 2019. Karena itu dia datangi semua airlines yang agresif, seperti Emirates, Qatar, Singapore Air, Jetstar, Jeju Airline, Jin Airline, Air Asia, Spring Air, Dragon Air, dan lainnya. Karena itu, dia paham, skema bisnis airlines tersebut. 

“Di Indonesia, yang bisa diandalkan jangka panjang adalah property. Dan kita punya 10 top destinasi, jika Garuda deal untuk lebih agresif, saya akan fight membantu Garuda,” kata dia.

Saat ini, yang akan dilakukan Kemenpar adalah mempromosikan Bebas Visa Kunjungan (BVK) di Singapura, sekaligus Garuda Indonesia.

Apa kata Dirut Garuda Arif Wibowo? “Inspiratif idenya Pak Arief. Kami akan hitung-hitung dulu, kami akan diskusikan dulu,” kata dia. 

Yang pasti Garuda sudah berkomitmen untuk mendukung pengembangan sector pariwisata. Dalam inaugural flight itu Arif Wibowo didampingi Agus Toni Soetirto, Direktur Niaga Garuda Indonesia dan Sigit Muhartono, Direktur Kargo Garuda Indonesia.

MEDAN – Menpar Arief Yahya mencatat pengalaman inaugural flight bersama maskapai nasional Garuda Indonesia dua kali. Pertama saat pembukaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News