Menpar Perkenalkan Rumus 3V dan 3P, Ini Penjelasannya

Menpar Perkenalkan Rumus 3V dan 3P, Ini Penjelasannya
Arief Yahya. Foto: JPNN

Menurut Arief, pihaknya sangat serius mendigitalkan semua lini dan kedeputian di Kemenper. Sebab, hanya dengan cara itulah semua bisa dihitung dengan standar akurasi maksimal. "If you can not measure, you can not manage! Kalau tidak bisa mengukur, maka tidak akan bisa memanage," paparnya.

Jika tidak bisa menghitung dengan akurat, maka tidak akan bisa mengukur. Karenanya, Arief menyerahkannya pada mesin, teknologi dan sistem.

Bahkan untuk soal branding dan advertising pun Kemenpar menggunakan lebih banyak digital media, seperti Google, Baidu, TripAdvisor, Ctrip dan sejenisnya. Lalu untuk selling juga menggunakan platform ITX atau digital market place.

Project Management System di pengembangan 10 Bali Baru pun menggunakan transformer yang dikendalikan secara digital. Ada Dashboard M-17 di lantai 16 Gedung Sapta Pesona, Big data, dan data warehouse yang serba-digital. Kini yang sedang dikerjakan adalah Big Data untuk MPD guna menghitung wisman dan wisnus yang sangat akurat.

Workshop Nasional Pemanfaatan Mobile Positioning Data untuk Mendukung Statistik Pariwisata merupakan program kerja Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar.

Kemenpar mengundang pembicara-pembicara yang kompeten di bidang ini. Nama-nama seperti Mr John Kester (Director Of The Tourism Market Trends Programme, UNWTO), Mr Antonio Lopez DeAvilla (Professor of IE Business School, Former President of Segittur, Sasmito Hadiwibowo (Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS/Statistics Indonesia) juga hadir di acara itu.

Ada pula Erki Saluveer (Chief Technical Officer, Positium, Estonia), Siim Esko (Researcher of Mobile Big Data, Positium, Estonia), Christophe Demunter Head of Tourism Statistics Section, (Eurostat) yang memberi paparan via Skype.

John Kester mengatakan, menggunakan MPD adalah cara yang sangat efektif dan penting digunakan di dunia pariwisata. ”Indonesia sudah benar menggunakan MPD,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengenalkan rumus baru untuk mendongkrak turisme. Namanya 3V yang terdiri dari volume, velocity dan variety.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News