Menparekraf Ajak Sineas di Daerah Menghasilkan Film Berkualitas
Menurutnya, program workshop Festival Film Bulanan merupakan pemicu bagi para pelaku kreatif dan para sineas lokal daerah.
Agar lebih merasakan, berani menggali dan mengelaborasi nilai, cerita dan potensi kreatif lokal yang dimiliki untuk diangkat dalam karya-karya film, sehingga berdampak pada munculnya gelombang tren dan inovasi karya film yang unik dan autentik.
“Harapannya, kegiatan workshop Festival Film Bulanan ini bisa memberikan efek berantai yang positif, menyehatkan dan memperkuat ekosistem perfilman di daerah yang mandiri dan sejahtera."
"Selanjutnya, saya berharap kegiatan ini dapat menebalkan rasa percaya diri sineas daerah untuk memproduksi film secara berkelanjutan, berkolaborasi, berjejaring, bersaing dan mengukir prestasi pada level yang lebih tinggi," ucapnya.
Manfaat dari bisa berjejaring dan menghasilkan ide-ide baru disampaikan salah satu peserta bernama Denny Chrisna Putra, dari komunitas DENFILM Creative Bali.
“Saya sangat berkesan mengikuti workshop Festival Film Bulanan ini karena bisa berjejaring dengan teman-teman sineas lokal lainnya."
"Ada teman-teman dari Mataram, Lombok, dan Bima. Bisa bertukar pikiran di sini sehingga muncul ide-ide yang liar. Begitu kuatnya program acara ini sehingga bisa berjejaring,” katanya.
Mengikuti kegiatan workshop Festival Film Bulanan juga bisa menambah wawasan baru, sebagaimana dikemukakan Nirartha Bas Diwangkara, dari komunitas Film Sarad, Bali.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para sineas di daerah menghasilkan film berkualitas.
- Sandi Ajak Pelaku Kreatif Daftar Program Unggulan Kemenparekraf
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Ikhtiar BPOLBF Mengembangkan SDM Kepariwisataan NTT
- Dinobatkan Sebagai Muzaki Teladan, Sandiaga Uno: Alhamdulillah
- Menparekraf Sandiaga dan Pengusaha Identifikasi Potensi Ekonomi di Gorontalo