Menperin Pastikan General Motors Jamin Hak Karyawan

Soal produksi, lanjut Menperin, pihak GM memastikan masih bertanggung jawab pada servis dan komponen Chevrolet Spin yang sudah terjual.
GM Tetap Berinvestasi
Saleh Husin juga menjelaskan, pada prinsipnya, pihak General Motors tetap optimistis dengan pasar Indonesia.
Hal ini ditunjukkan dengan kerja sama antara General Motors, SAIC Motor Corp Ltd dan Wuling Motors berupa perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling.
"Mereka akan membangun pabrik, memproduksi dan memasarkan mobil bermerek Wuling di Indonesia," kata Menperin.
Targetnya, GM dan mitra bisnisnya tersebut akan mulai berproduksi tahun 2017 dan memproduksi 150 ribu unit mobil per tahun. Nilai investasi sekitar 700 juta USD.
"Persiapan-persiapan sudah dilakukan termasuk rencana mendirikan pabrik di sekitar Jakarta. Kemungkinan produksi mobil mereka akan masuk ke segmen LCGC," ujar Saleh Husin.
Optimisme pelaku industri otomotif seperti GM ini juga dilatarbelakangi prospek dari kelas menengah ASEAN yang potensi pasarnya sekitar 3,22 juta unit, dan besarnya pasar mobil di Indonesia. Sepanjang tahun 2014, penjualan mobil di Tanah Air menembus 1,2 juta unit. (adk/jpnn)
JAKARTA - Manajemen General Motors (GM) Indonesia akhirnya memberikan penjelasan langsung kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
- Pegadaian Hadirkan Promo Titip Emas Gratis, Dijamin Pasti Aman