Menpora Amali: Cabor yang Masuk DBON akan Diberlakukan Sistem Promosi-Degradasi
"Sanggup ya, putra emas sangguh dipertahankan? Jadi, jangan ada motivasi lain, dari pengurus, klub apalagi karena pacar tapi benar-benar untuk Merah-Putih," imbuh Menpora Amali disambut teriakan sanggup dari seluruh atlet dan pelatih.
Orang nomor satu di olahraga Indonesia ini merasa yakin, anak asuh dari pelatih China Jeff Jiang Jie (tim Putra) dan Risco Herlambang (tim putri) ini mampu membanggakan Tanah Air terlebih mereka usai mengikuti kompetisi bergengsi pro Liga.
"Saya minta motivasi dari sekarang kalian rubah, bukan untuk klub, provinsi dan lain-lain. Hanya untuk Indonesia. 270 juta rakyat Indonesia mengharapkan emas dari kalian, saya yakin dan percaya kalian bisa karena kalian sudah ikut kompetisi pro liga," tuturnya.
"Mudah-mudahan harapan pemerintah dan rakyat Indonesia kalian bisa penuhi, sekali lagi, sanggup?" tanya Menpora Amali lagi dan kembali disambut dengan serempak seluruh atlet dan pelatih.
Di akhir sambutannya Menpora Amali masih menawarkan apa yang kurang untuk mendukung program pelatnas, dengan sigap Menpora Amali meminta kepada jajarannya untuk memenuhinya.
Baca Juga: Anda Kenal Mak-Mak Ini? Dia Sudah Ditangkap Polisi, Kasusnya Memalukan
"Oh enggak ada vitamin. Pak Asdep Surono segera dikirim vitaminnya, besok sudah ada ya, biar semangat lagi," pungkas Menpora Amali sebagai bentuk negara hadir sebagai penyemangat program pelatnas.(dkk/jpnn)
Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa cabang olahraga yang masuk dalam cabor prioritas atau DBON akan merasakan sistem promosi dan degradasi.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad
- Bandara Gatot Subroto Way Kanan Bakal Beroperasi, Agus Fatoni: Pemda Harus Lakukan Promosi
- Kilas Balik Lahirnya UU Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan
- Kisah Inspiratif Dini, Guru Honorer yang Berhasil Mengubah Hidup melalui Shopee Affiliate & Shopee Live
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- SnackVideo Efektif Promosikan Produk, UMKM Meningkat 135 %
- DBON Mulai Menunjukkan Hasil, Prof Tandiyo: Kok Mau Diubah?