Menpora Amali Pastikan Kesejahteraan Atlet Diatur dalam DBON

Menpora Amali Pastikan Kesejahteraan Atlet Diatur dalam DBON
Menpora Zainudin Amali menjadi bintang tamu dalam acara Susi Cek Ombak di episode Masa Depan Olahraga Indonesia di Studio Susi Pudjiastuti Halim Jakarta, Minggu (12/9) siang. foto:bagus/kemenpora.go.id

Menpora Amali mengungkapkan, berdasarkan pengalaman dirinya berkeliling di Pusat Latihan Nasional (Pelatnas), ada keluhan yang kerap dilontarkan para atlet usia sekolah baik SMP maupun SMA. Sebab, mereka masih mendapatkan pelajaran reguler yang sama dengan siswi umum lainnya. Padahal, mereka harus bertanding dan latihan. 

"Pak Menteri, kami ini atlet tetapi kami masih diberikan pelajaran kurikulum reguler, bagaimana kami bisa fokus dan konsentrasi hari ini latihan, besok harus bertanding pasti yang satu anjlok yang satu jeblok. Makanya dalam DBON kami memikirkan," kata Amali menirukan keluhan siswa. 

Makanya, di dalam Desain Besar Olahraga Nasional pemerintah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN, Kemendagri dan Kementerian PUPR untuk menuntaskan semua persoalan yang dihadapi para atlet selama ini. 

"Sehingga tidak muncul lagi keluhan, setelah kami berprestasi mengharumkan negara dan kami telantar," katanya. 

Di samping itu, Menpora Amali juga memastikan bahwa para atlet berprestasi akan diberi kesempatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahkan, hal tersebut sudah dilakukan dan sekitar 300 atlet prestasi pada Asian Games 2018 lalu diangkat menjadi PNS di Kemenpora. 

"Di tempat saya ada 300-an orang. Tetapi bukan berarti dia harus bekerja di kantor. Dia sebagai atlet tetap menjadi atlet dan pelatih melatih untuk tetap berprestasi. Bahkan, kemrin saya berdiskusi dengan teman-teman bagaimana memikirkan pensiunnya, kalau tidak mungkin masuk PNS," ujarnya. 

Selain itu, Menpora Amali juga mengungkapkan pihaknya akan membantu para atlet untuk menawarkan konsultan keuangan di saat mereka berprestasi dan mendapatkan banyak penghargaan dan apresiasi temasuk berupa materi.

"Kami tawarkan mereka konsultan keuangan, supaya bisa memanage keuangan. Jadi tidak dihamburkan kalau tidak bisa apa-apa lagi habis juga. Tetapi tetap kembali pada atlet itu, mau tidak dia. Kalau dia enggak mau, ya sudah tidak bisa kami paksa," jelasnya. 

Menpora Zainudin Amali memastikan bahwa Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) mengatur terkait kesejahteraan para atlet usai menorehkan prestasi di tingkat dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News